CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 28 April 2011

Puisi Kimia

Unsur tulus dan kasih sayangmu
Bereaksi dalam gelas hati dan tabung jiwaku
Membentuk senyawa cinta dan rindu

Semakin lama
Ssenyawa itu semakin mengendap dan mengerak di hatiku
Tak bisa diurai meski dengan hidrolisis

Perasaanku telah sadah olehmu
Hingga tak mampu bereaksi dengan sabun manapun
Pemanasan, penukar resin, natrium karbonat
Semua tlah 'ku coba tapi tetap tak bisa

Ataukah ku jatuh cinta?

Mungkin senyawa itu berikatan tetrahedral
Bukan pentahedral apalagi Van der Walls



***




Ku coba bangun titian
'Tuk lewati laju reaksi kesedihan
Tembus dan biaskan kesepian
Belokkan ke arah kebahagiaan

Tahap demi tahap reaksi 'ku lalui
Capai asa yang rasanya terlalu tinggi
Hingga ku sampai pada akhir reaksi
Meski lambat jadi penentu yang pasti

Ku tahu tumbukan cobaan selalu hadir
Halangi niatku yang tak sesuai dengan takdir
Namun tumbukan efektif pasti kan mampir
Menyapa dan memunculkan reaksi akhir

Kini...
Suhu hidupku meningkat pesat
Hadirkan energi kinetik pada molekul batin yang rapat
Hingga 'ku mampu bersentuhan tanpa sesat
Gapai akhir bahagia yang bukan sesaat

Anganku...
Kini 'kan terwujud
Tertembus oleh tekad yang tulus
Dengan bantuan katalis yang mulus
Tanpa berharap balasan fulus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar