CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 16 Juli 2013

Kesadahan

Prinsip
Kalsium dan Magnesium dalam air dapat membentuk senyawa komplek dengan EDTA pada suatu pH tertentu. Untuk mengetahui titik akhir titrasi digunakan indikator logam yaitu indikator EBT dan Murexida.

Dasar Teori

Kesadahan adalah suatu keadaan atau peristiwa terlarutnya ion- ion tertentu di air sehingga menurunkan kualitas air baik secara distribusi maupun penggunaanya. Ion-ion tersebut yaitu Ca2+, Mg2+, Mn2+, Fe2+, Si2+, dan semua kation yang bermuatan 2. Ion-ion mampu bereaksi dengan Sabun untuk Presipirat dan anion-anion yang ada untuk membentuk kerak.


Air sadah berarti air yang didalamnya terkandung ion-ion kesadahan.Kesadahan air bervariasi dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Kesadahan air permukaan lebih kecil daripada air tanah di daerah kapur, karena pada daerah tanah tersebut banyak terkandung ion Ca2+ dan Mg2+.

Berdasarkan sifatnya air sadah dibagi atas 2, yaitu :

a.       Air sadah sementara
Air sadah yang mengandung Ca(HCO3)2 atau Mg(HCO2) 2, Air sadah sementara dapat dipisahkan dengan cara pemanasan.
Reaksi : Ca(HCO2) 2 → CaCO2 + H2O + CO2
Mg(HCO3)2  MgCO3 + H2O + CO2
b.      Kesadahan tetap
Air sadah yang mengandung MgCl2, CaCl2, MgSO4, CaSO4, dll. Air sadah dapat dihilangkan dengan penambahan natrium karbonat.
Reaksi : CaSO4 + NaCO3  CaCO3 + Na2SO4
 MgSO4 + Na2SO3  MgCO3 + Na2SO4  
 
Kesadahan total adalah jumlah ion-ion Ca2+ dan Mg2+ yang dapat ditentukan melalui titrasi EDTA dan menggunakan indicator yang peka terhadap semua kation tersebut. Kesadahan total dapat juga ditentukan dengan menggunakan jumlah ion Ca2+dan ion Mg2+yang dianalisa secara terpisah misalnya metode AAS.
Kesadahan dibagi menjadi 2 tipe yaitu: :
1. Kesadahan Kalsium dan Magnesium (Kesadahan Total)
Kalsium dan magnesium merupakan dua anggota dari kelompok alkali logam. Kedua struktur ini mempunyai struktur elektron dan reaksi kimia yang sama. Besarnya kesadahan kalsium dan magnesium dapat dihitung.
2. Kesadahan Karbonat dan Non KarBonat
Kesadahan Karbonat ialah bagian kesadahan total yang secara kimia ekivalen terhadap alkalinitas bikarbonat dan karbonat dalam air.
Jika CaCOsebagai alkalinitas dan kesadahan, maka kesadahan karbonat ditentukan sebagai berikut :
a. Alkalinitas ³ kesadahan total
Kesadahan karbonat (mg/l) = kedadahan total (mg/l)
b. Alkalinitas < kesadahan total
Kesadahan karbonat (mg/l) = alkalinitas (mg/l)
Kesadahan non karbonat ialah jumlah kesadahan akibat kelebihan
kesadahan karbonat.
Kesadahan nonkarbonat = kesadahan total – kesadahan karbonat kation. Kation kesadahan nonkarbonat berikatan dengan anion-anion sulfat nitrat.


Air sadah membawa dampak negatif, yaitu:
- Menyebabkan sabun tak berbusa karena adanya hubungan kimiawi antara kesadahan dengan molekul sabun sehingga sifat deterjen sabun hilang dan pemakaian sabun jadi lebih boros. - Menimbulkan kerak pada ketel yang dapat menyumbat katup-katup ketel karena terbentuknya endapan kalsium karbonat pada dinding atau katup ketel. Akibatnya hantaran panas pada ketel ait berkurang sehingga memboroskan bahan bakar.

Metoda yang digunakan untuk menghilangkan kesadahan pada air, yaitu :
  1. Metoda pengendapan senyawa Ca2+dan Mg2+ dibutuhkan Ca(OH)dan natrium karbonat sebagai pereaksinya. Hasil akhir reaksi akan membentuk endapan CaCO3 dan MgCO3. metoda ini berlangsung dalam waktu yang cepat, dan mempunyai efisiensi tinggi sehingga biaya yang dikeluarkan relatif kecil.
  1. Metoda pertukaran ion Ca2+ dan Mg2+ dengan ion Na+, K+, H+ dibutuhkan instalasi yang lengkap. Reaksi berlangsung dalam waktu yang sangat cepat yaitu dalam hitungan menit, namun metoda ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi sehingga hanya dipakai dalam industri penggolahan air ketel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar